Artikel oleh : Ken Pradipta
Samprazaan akang teteh,hari ini saya akan mengabarkan semua kegiatan open dialog dan latihan gabungan yang di selenggarakan padahari minggu 6 maret 2016 di masjid tata kota jalan Sukabumi, Bandung.
Acara sebenarnya dimulai selepas sholat zuhur yaitu pukul 12:30. Saya sudah sampai di lokasi pada pukul 12:15 dan di teras masjid saya melihat banyak para murid HI yang membuka stand untuk berjualan, mulai dari menjual makanan dan minuman, ramuan herbal sampai menjual kerudung juga ikat kepala.
Mulaipukul 12:30, murid HI lainnya mulai banyak berdatangan, mulai dari yang tua, muda sampai anak kecil. Mereka pun mulai memenuhi teras masjid dan mulai membeli beberapa barang yang dijual.
Panitia pun memberitahu kepada kang teteh yang baru datang agar jangan parkir motor di lapangan yang nantinya akan dipakai untuk latihan gabungan. Tampak di foto lapangan yang nantinya akan digunakan untuk latihan gabungan tampak bersih dan tak ada satupun motor yang parkir disana.
Saya segera memasuki masjid karna terlihat para panitia sudah menyiapkan laptop dan layar proyektor. Saya pun duduk paling depan, tak lama para murid HI lainnya mulai memasuki masjid dan memenuhi ruang ruang yang masih kosong.
Lalu tepat pukul 12:47 kang dicky zainalarifin datang dan memulai open dialog.
Kang dicky mulai membahas tentang amal kebaikan tiap individu, kalau kita semua akan bertanggung jawab masing masing di akhirat, kita pun harus berpikir dan menelusuri semu adoktrin yang selama ini kita terima karna kalau sampai salah maka si pemberi doktrin tidak akan ikut bertanggung jawab pada amal kita ketika kelak di akhirat nanti. Kang dicky juga mengingatkan agar kita semua kembali merasakan unsur ruh dalam diri ini dan membiarkan tuhan yang membimbing jalan hidup kita.
Kang dicky kemudian menceritakan tentang asteroid raksasa yang pernah jatuh di jazirah arab yang bernama makrha yang berarti matahari kecil, menurut beliau asteroid tersebut berwarna bening Kristal dan memancarkan radiasi yang dapat menggeser medan magnetik bumi, makrha jatuh dan terbakar gesekan atmosfer sehingga warnanya berubah menjadi hitam yang sekarang disebut hajar aswad.
Diceritakan dahulu ketika makrha jatuh lalu menimbulkan pancaran kelangit sampai membuka portal, hal tersebut dimanfatkan oleh raja india yang bernama vikramaditya berkunjung kesana dan mengambil 70 persen batuan makrha untuk sumber daya transportasi anti gravitasi. Sedangkan 30 persen kandungan makrha sengaja ditinggalkan di jazirah arab untuk dijadikan media kesehatan, dengan cara semua manusia mengitar ititik jatuhny amakrha sambil menggesekan kaki di tanah agar langsung merasakan radiasi pada unsur bumi dan dilakukan dalam keadaan telanjang agar semua radiasi maksimal meresap pada tubuh.
Jaman dulu burung pun tak ada yang berani melintas diatas makhra karena akan masuk portal dan menghilang. Tempat lokasi makrha yang jatuh di jaziraharab pun disebut baqah dan berubah pengucapan menjadi makkah. Dan titik tempat meteor makrha berada sekarang disebut kabah dan asteroid makrha yang sebenarnya terkubur di bawah tanah kabah dan sangat besar tapi sekarang radiasinya kurang begitu terasa karena terserap oleh beton bangunan mewah di sekitar kabah ditambah lantai kabah sudah dilapisi beberapa kali sehingga radiasi tidak terasa.
Jaman dahulu raja vikramaditya menamai jazirah arab dengan sebutan arv dan disana banyak suku nomaden yang berkuda yang diberi nama arvarian yang berarti kaum yang berkuda. Dan akhirnya dipilihlah suku quraish yang dipercaya untuk menjaga wilayah jazirah arab. Lambat laun arv berubah pengejaan menjadi arab, jadi sebenarnya arab itu adalah istilah dari bahasa sansakerta.
Kemudian kang dicky menceritakan tentang babi, yang di batang otaknya terdapat enzim yang bernama protelda. Enzim tersebut yang diambil untuk meregenerasi anggota tubuh yang hilang dan bila disuntikan kebagian yang putus maka anggota tubuh yang buntung akan tumbuh kembali.
Tak terasa waktu menunjukan pukul 14:45 dan kangdicky mengintruksikan untuk segerapindah ke lapangan. Karna saat itu gerimis dan akan hujan, kang dicky hanya mentranfer energy saja dan berpesan kalau semua ilmu agar diamalkan jangan hanya dikoleksi saja.
Setelah itu Pengurus Pusat LSBD HI mengumumkan hasil tender panitia latgabnas 2017 yang akan di laksanakan di Bali. Panitia latgabnas 2017 adalah tim ummara, kang ashari pun hadirsebagaip erwakilan. Beliau menyarankan agar murid HI dari sekarang harus menabung untuk mempersiapkan keberangkatan ke bali tahun depan, besarnya biaya pun belum diketahui pasti karna masih dalam tahap perhitungan.
Setelah acara bubar, para murid HI masih banyak yang berkumpul di teras dan saling berbincang bincang, yang membeli barang dagangan pun cukup banyak.
Saya melihat pemandangan menarik, yaitu program sedekah sampah. Program yang diselengarakan oleh yayasan ummara ini cukup baik, yaitu peserta hanya diminta mengumpulkan 10 botol plastik bekas untuk ditukarkan dengan air minum dalam kemasan botol. Menurut saya ini adalah gerakan yang cukup baik karna selain mengurangi jumlah sampah plastik disamping itu bisa menimbulkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.
Selamat kepada yayasan umara semoga latgabnas bali 2017 bisa terselenggara dengan lancar dan terima kasih pula telah mengadakan sedekah sampah, suatu aktifitas yang sangat bermanfaat. Sekian laporan yang bisa saya sampaikan semoga kita bisa sama sama mengamalkan ilmu yang dimiliki, terima kasih kepada akang teteh yang telah membaca artikel singkat ini, mohon maaf kalau masih ada kekurangan. Samprazaan.